Hay sobat blogger jumpa lagi dengan saya dalam posting memposting hahahaa
…
Nahh
kali ini saya akan posting tugas dari dosen saya yang mengampu mata kuliah algoritma dan pemrograman.
Disini saya dikasih 7 soal dan harus menyelesaikannya menggunakan bahasa C. Langsung saja pada intinya :
- Buatlah program untuk dapat menentukan nilai yang terbesar dan yang terkecil dari tiga buah nilai yang di inputkan
- Mencetak bilangan ganjil kelipatan tiga diantara angka 10 s/d 50
- Menghitung tahun kabisat, nilai tahun harus di input di keyboard
- Membuat program untuk menghitung nilai menurut formula (Σ2X + Y) yang diberikan dari dua buah deret angka X = 2,4,6,3,2 dan Y = 4,2,3,5,2
- Selesaikan formula berikut ini Y = Σ !Xi; dengan Xi=3,4,2,2
- Selesaikan formula berikut ini Y = Σ Xn; dengan n = 2,2,3,2; dan nilai X = 2
- Selesaikan formula berikut ini Y = Σ (X/Xn); dengan X = 2,2,4,2; dan n = 2,1,2,2
<< JAWABAN >>
1. Menggunakan konsep IF ELSE dan LOOPING
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int a,b,c;
int min,max;
printf("masukkan bilangan a = ");scanf("%d",&a);
printf("masukkan bilangan b = ");scanf("%d",&b);
printf("masukkan bilangan c = ");scanf("%d",&c);
if (a>b){max=a; min=b;}
else
{max=b; min=a;}
if (c>max) max=c;
if (c<min) min=c;
printf("\nbilangan terbesar = %d",max);
printf("\nbilangan terkecil = %d\n",min);
return 0;
}
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int a,b,c;
int min,max;
printf("masukkan bilangan a = ");scanf("%d",&a);
printf("masukkan bilangan b = ");scanf("%d",&b);
printf("masukkan bilangan c = ");scanf("%d",&c);
if (a>b){max=a; min=b;}
else
{max=b; min=a;}
if (c>max) max=c;
if (c<min) min=c;
printf("\nbilangan terbesar = %d",max);
printf("\nbilangan terkecil = %d\n",min);
return 0;
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
2. Menggunakan perpaduan IF ELSE dan LOOPING
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int i;
printf("bilangan ganjil kelipatan 3 dari 10 sampai 50 :\n\n");
for(i=10; i<=50; i++)
{
if(i%3==0 && i%2==1)
{
printf("%d\n",i);
}
}
return 0;
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
#include <stdlib.h>
int main()
{
int i;
printf("bilangan ganjil kelipatan 3 dari 10 sampai 50 :\n\n");
for(i=10; i<=50; i++)
{
if(i%3==0 && i%2==1)
{
printf("%d\n",i);
}
}
return 0;
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
3. Menggunakan konsep IF ELSE
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int tahun, hasil ;
{
printf("masukkan tahun : ");
scanf("%d",&tahun);
}
if (tahun%4==0)
{
printf("menunjukkan tahun kabisat karena habis dibagi 4");
}
else
{
printf("bukan tahun kabisat karena tidak habis dibagi 4\n");
}
getch();
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
4. Menggunakan konsep ARRAY , LOOPING dan FUNGSI
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main()
{
int jumlah,i;
int x[5]={2,4,6,3,2};
int y[5]={4,2,3,5,2};
printf("Nilai X: 2,4,6,3,2\n");
printf("Nilai Y: 4,2,3,5,2\n\n");
jumlah=0;
for(i=0;i<5;i++)
{
printf("2 x %d + %d = %d\n", x[i], y[i], (2*x[i])+y[i]);
jumlah=jumlah+((2*x[i])+y[i]);
}
printf("\njumlah totalnya = %d",jumlah);
getch();
return 0;
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
5. Menggunakan konsep ARRAY, LOOPING dan FUNGSI
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int faktorial(int nilai);
int main()
{
int x[4]={3,4,2,2};
int i;
int hasil=0 ;
printf("nilai x : 3,4,2,2\n\n");
for (i=0;i<=3;i++)
{
hasil=hasil+(faktorial(x[i]));
printf("%d faktorial = %d\n",x[i], faktorial (x[i]));
}
printf("\nhasil dari faktorial y = %d\n",hasil);
return 0;
}
int faktorial(int nilai)
{
int i,faktorial=1;
for (i=1;i<=nilai;i++)
{
faktorial=faktorial*i;
}
return(faktorial);
}

Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int faktorial(int nilai);
int main()
{
int x[4]={3,4,2,2};
int i;
int hasil=0 ;
printf("nilai x : 3,4,2,2\n\n");
for (i=0;i<=3;i++)
{
hasil=hasil+(faktorial(x[i]));
printf("%d faktorial = %d\n",x[i], faktorial (x[i]));
}
printf("\nhasil dari faktorial y = %d\n",hasil);
return 0;
}
int faktorial(int nilai)
{
int i,faktorial=1;
for (i=1;i<=nilai;i++)
{
faktorial=faktorial*i;
}
return(faktorial);
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
6. Menggunakan konsep ARRAY, LOOPING dan FUNGSI
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int perpangkatan (int x,int n);
int main()
{
int i;
int x=2;
int n[4]={2,2,3,2};
int jumlah=0;
printf("nilai X = 2\n");
printf("nilai n = 2,2,3,2\n\n");
for (i=0;i<=3;i++)
{
jumlah=jumlah+(perpangkatan(x,n[i]));
printf("2 pangkat %d = %d\n",n[i],perpangkatan(x,n[i]));
}
printf("\njumlah dari perpangkatan berikut adalah %d",jumlah);
return 0;
}
int perpangkatan (int x,int n)
{
int jumlah=x;
while (n>1)
{
jumlah=jumlah*x;
n--;
}
return(jumlah);
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
7. Menggunakan konsep ARRAY, LOOPING dan FUNGSI
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
float perpangkatan(float x,float n);
float pembagian(float x,float n);
int main()
{
int x[4]={2,2,4,2};
int n[4]={2,1,2,2};
int i;
float hasil=0;
printf("Nilai X = 2,2,4,2\n");
printf("Nilai n = 2,1,2,2\n\n");
for (i=0;i<4;i++)
{
hasil=hasil+(pembagian(x[i],n[i]));
printf("%d / (%d ^ %d) = %.2f\n",x[i],x[i],n[i],pembagian(x[i],n[i]));
}
printf("\n\njumlah total = %.2f",hasil);
getchar();
}
float perpangkatan(float x,float n)
{
float m=x;
while(n>1){
m=m*x;
n--;
}
return(m);
}
float pembagian(float x,float n)
{
float bagi;
bagi=x/(perpangkatan (x,n));
return(bagi);
}
Setelah itu klik Build and run, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
SEKIAN TUTORIAL DARI SAYA
SEMOGA BERMANFAAT :D
SEMOGA BERMANFAAT :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar